KONTAMINASI PADA BAGLOG JAMUR TIRAM
Tips Budidaya No comments
Dalam budidaya jamur tiram sering kali timbul permasalahan yg tidak kita inginkan, diantaranya adalah kontaminasi atau kegagalan pada baglog jamur tiram. Berikut beberapa jenis kontaminasi yang umumnya menyerang baglog jamur tiram dan cara penanganannya:
1. Trichoderma atau Green moulds
Buto ijo atau jamur hijau, biasa kita menyebutnya. Umumnya disebabkan karena pasteurisasi berlebih dan sterilisasi yang tidak sempurna, atau juga dapat disebabkan karena suhu media masih terlalu panas pada saat inokulasi.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara: sterilisasi media dengan sempurna, usahakan baglog sudah cukup dingin sebelum di inokulasi bibit.
2. Mucor atau Black Pin Moulds
Buto ireng, umumnya timbul pada media dengan PH yang terlalu tinggi, atau juga karena serbuk terkena solar.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara: mengatur PH serbuk gergajian agar sesuai sebelum dilakukan proses logging, lebih selektif dalam pemilihan serbuk gergaji.
3. Neurospora atau Agent Orange
Buto oranye atau jamur oncom, sangat menyukai baglog dengan kadar nutrisi yang tinggi (biasanya > 20%), pemberian nutrisi dari jagung dapat memicu pertumbuhan neurospora. Spora dari Neurospora bersifat thermofilik, yang tetap hidup & tumbuh pada suhu 45-80 C. Pada kondisi lingkungan yang ekstrim spora-nya dapat membentuk kista, itu sebabnya neurospora sangat sulit diberantas.
Solusi:
Buang semua jauh2 baglog, F0-F1-F2, yang terkontaminasi atau dicurigai terkontaminasi, barukan semua bahan baku karena mungkin sudah terkontaminasi spora dari Neurospora spp.
Lakukan Hard Cleaning dengan cara:
Peralatan kultur -> rendam dalam larutan kaporit 2,5% atau bayclean +/- 1 jam , bilas, strerilisasi, baru digunakan. Ganti Nutrisi dengan alternatif lain untuk memutuskan siklus penyebaran & pertumbuhan Neurospora spp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar